Atomic Blonde (2017)
Atomic Blonde (2017)
Holla, Viewers! Selamat tahun baru 2018! (telat) Sudah sangat lama saya tidak kesini. Sangat malas
akhir-akhir ini, ngerjain tugas pun malas, padahal gue juga bingung mau
ngapain. Langsung saja, film kali ini bisa dibilang baru karena keluar tahun kemarin,
dan benar, ini tidak ditayangkan di layar lebar Indonesia. Entah mengapa,
kebiasaan emang ya, film bagus sering juga ke-skip.
Film
ini bergenre action mystery, thriller (Kata IMDB) tapi menurut gue sendiri, ini
lebih ke action, sih. Film ini bercerita tentang sebuah agen rahasia yang ditugaskan
negaranya untuk melanjutkan tugas kawannya (agen lain) yang nasibnya sudah
tertelan gelapnya kehidupan (kematian). Tugasnya yaitu mengambil ‘list’ nama-nama double
agent yang ada pada zaman tembok berlin. Lain dengan film-film agen rahasia
lainnya, pemeran utama difilm ini yaitu Charlize Theron, seorang wanita perkasa
yang anti-mati-mati-club. HAHA. Kalau gue baca komen-komen difilm ini sih pada
bilang,
Dan hate-hate lainnya.. Jujur gue bingung, ini film bagus banget padahal.
Entah gue yang selera actionnya menye-menye atau apa, tapi menurut gue ini
sangat real, tidak lebay sama sekali. Kebanyakan film action suka gamasuk akal
gak, sih? Kok lukanya dikit, kok cepet banget bangkit lagi habis ditendang,
bahkan sampai abis ditembak langsung tegak lagi (?).
Sudahlah,
ini hanya masalah selera.
Film
ini secara sinematografi sangat indah. Kalau kalian suka sesuatu yang neon-neon
artsy, kalian bisa gue pastikan terhibur. Banyak scene bertempatkan diclub dan
tentu saja terdapat lampu-lampu berseliweran dimana-mana. Bahkan hotel tempat Ms.
Broughton (Charlize Theron) menginap sangat unik. Mantap lah secara visual. Kalau dari
peran masing-masing karakter gue sangat tejekut. Bagus banget, coy! Deg-degannya
dapet, apalagi scene berantem di tangga, gue sampai tahan napas. Doi yang sekarat
gua yang panik. Kerennya lagi, style masing-masing karakter sangat kuat, gue
sangat suka pakaian-pakaiannya, khas orang jerman banget! Jadi pengen kesana ☹
Alur
cerita yang dipakai adalah flashback dan tentunya tidak bikin pusing, sangat
bisa diikuti. Nilai tambah, biasanya film action unggul dengan cara pengambilan
gambarnya yang maju-mundur, kiri-kanan, atas-bawah dengan mengikuti sang pemain
bergerak, tetapi tidak itu saja yang ada difilm ini, kalian akan diajak berpikir lumayan keras untuk meraba-raba sebenernya siapa sih yang double agent? Nahloh.
Saya tertipu tiga kali gais, FYI aja. Seru dah, sekalian naikkin IQ kayaknya ☹
Kalian
pernah nonton Mad Max : Fury Road? Iya bener, itu yang tangannya ilang satu si Charlize Theron, bagus semua deh kayaknya film yang diperani doi. Kalian tidak akan
kecewa! Ditambah pemahaman tentang sejarah tembok berlin juga bermanfaat! Nilai
moral yang gue dapatkan disini adalah jangan mudah percaya akan kata-kata manis
seseorang, apalagi dipekuat dengan wajahnya yang manis pula #CIAT. Pokoknya waspadalah
akan apapun, berpikir selalu positif itu baik, tapi jangan bodoh juga.
Sekian
reviewnya, harap ditonton jika kalian punya waktu luang, karena sangat
memanjakan mata untuk kalian yang suka kegelapan berseling dengan secercah penerangan.
Bye!
ps. 18++ ya, mohon dicatat.
by: Theresia Caroline
Comments
Post a Comment