Before I Fall (2017) - Sebelum Saya Terjatuh

Before I Fall (2017)

Holla, Viewers! Kurang rajin apalagi nih gue nge-review sehari 2x /padahal emang ga ada kerjaan/ But it’s totally okay, coz I do what I love (yeay). Kali ini gue akan bahas tentang film Before I Fall yang baru aja rilis bulan maret kemarin, masih anget nih film. Usuk punya usuk ternyata yang suka banyak banget! ( dilihat dari jejak dangkal seorang pembaca setia komen-komen di layar kaca 21 ). Ditambah lagi dorongan secara positif dari seorang kawan se-perkuliahan tapi tak-sejurusan /ea/ ( Thank You, Elvin! ).

Film ini dapet rating 6.4/10 (IMDB) Oke lah ya angka segitu. Diperankan oleh casts yang rupawan-rupawan dan geulis-geulis! / anda tidak akan bosan /. Pemeran utamanya yaitu Zoey Deutch (gue belum pernah liat dia sebelumnya.. tapi oke juga acting-nya! )

Zoey yang kedua dari kiri.






Waduh, siapa nih?





Nah, ini bagian gue menceritakan sedikit sinopsis tapi gue bingung nyeritainnya bagaimana karena gampang banget ditebak kalo dijelaskan... Ya sudah, saya coba. Jadi, ada seorang gadis geulis dan terlihat polos ( Samantha ), ternyata dia anggota genk gengges yang mencuap-cuap di sekolahan / tipe eksis kalangan elite gitu / Dia punya pacar yang ‘katanya’ every girls wanna hooked with.. /h a l a h/ Namun, suatu kecelakaan tetiba datang dimalam hari... dan dia tidak bisa keluar dari hal itu dan dia kecewa dan dia bingung dan dia frustasi dan gue sebenernya juga bingung ini mau jelasin gimana. Maaf banget... Cuma ini beneran ga ngerti ngasih taunya  Pokoknya kejadian abstrak ala-ala film MementoSource CodeThe Vow, etc ( I hope you know what I mean )

Pembawaan film ini juga enak, khususnya untuk wanita-wanita yang lagi bermanjaan sleepover sama sahabat sehidup semati yang kehabisan kegiatan untuk beraktifitas namun tetap ingin quality time with fellas.. bisa banget coba ini film! Atau yang sekedar gabut di kosan, melakukan hal nirfaedah, guling-guling gajelas dikasur, main hp sampai sipit, etc.. Ayo coba! Dijamin semua rasa yang ingin situ dapat, situ akan  mendapatkannya /ea/. Film ini bukan tipe yang ringan juga, ya.. Bisa dibawa santai tapi sedikit mikir dan menohok hati. Pokoknya tonton deh biar gak abstrak.

Tak lupa gue mengapresiasi sang sutradara  Ry Russo-Young (dia wanita loh, fyi aja neh) yang bisa buat filmnya gak patah-patah (biasanya film yang agak ada looping time suka tidak mulus, tapi ini lumayan kok, jadi peluang shock nya terbilang kecil ). Keseluruhan film ini layak ditonton! Dan yang paling penting adalah nilai moral nya sih, sangat INTENS dan MENONJOL. Gue diajarin untuk tidak memakai mulut gue sebagai 'senjata' untuk mendapat kenyamanan ataupun untuk melindungi gue dari kacamata dunia, tapi gue diajarin untuk menggunakan mulut dan waktu untuk hal-hal yang membangun semua orang disekitar gue, bukan cuma sahabat, bukan cuma keluarga, tapi untuk SEMUAone for all and all of one / Gue juga belajar dari sini ternyata penilaian orang lain akan diri kita juga penting, mau se-pede apapun diri kalian, pasti masih aja kepikiran kalo ada orang yang ngomong ga enak tentang diri kalian, ye ga? hihiew.






Cukup sekian review kali ini, semoga suka, dan semoga bisa nyempatin waktu buat nonton. Bye!

Ps : Bisa ditonton streaming (ofc) di web favorite gue (putlocker) atau yang ber-sub Indonesia (layar kaca)




By : Theresia Caroline


Comments

Popular posts from this blog

The Autopsy of Jane Doe (2016) - What Happened to Her?

Gone Girl (2014) - Wanita yang Hilang

Exam (2009) - Cobaan atau Ujian?