The Girl With The Dragon Tattoo (2011) - Can I?

The Girl With The Dragon Tattoo (2011) 

Holla! Akhirnya mendapatkan kembali semangat menulis untuk masalah perfilman ini. Jadi, tadi sore gue baru saja menyelesaikan sebuah film yang sudah lama bertengger di top five watch list gue, yaitu The Girl With The Dragon Tattoo. Film ini mendapat rating 7.8/10 (IMDB) which is udah oke banget dan menurut gue itu angka yang tepat untuk film seperti ini. Film ini disutradarai oleh David Fincher yang merupakan peraih  Academy Award for Best Director untuk The Curious Case of Benjamin Button (2008) dan The Social Network (2010). Dengan melihat sedikit dari banyak awards yang David dapat, bisa gue ambil benang merah kalau film ini juga bakal bagus juga dan Voila! Mantap pisan, euy.

Film ini berkisah tentang seorang detektif handal (Mikael) -yang sedang terlibat kasus korupsi dengan seorang pembisnis- memilih untuk sedikit pergi dari kekacauan hidupnya. Dalam waktu dekat ternyata dirinya ditawarkan sebuah pekerjaan yang cukup menarik perhatiannya dalam segi kasus dan juga fulus (fee). Singkat cerita ternyata dia diminta untuk menyelidiki kembali kasus 40 tahun yang silam tentang hilangnya seorang gadis secara misterius. Dalam perjalanannya menyelediki, Ia di temani oleh seorang wanita yang berpenampilan tomboy dan agak metal (Lisbeth). Udah segitu aja dulu, biar penasaran. Hue hue.

Daniel Craig udah berumur tetep aja ya cakep :'

Ini Lisbeth!

Both of them

Disini gue tertarik sama pembawaan ceritanya yang gak terburu-buru, semuanya halus dan rapih. Untuk awal-awal emang sedikit ngebingungin dan jujur gue rada susah untuk nangkep ceritanya. Tapi untungnya gue bersabar karena semakin lama semakin dijelasin dan akhirnya gue ngerti (yeay) /sabar-sabar aja dulu, sumpah nanti bagus kok/. Bagi yang suka suasana sendu-sendu ditemani pemandangan ala-ala pedalaman Eropa, pasti kalian suka!  Banyak banget scene-nya yang menunjukan suasana tempat disana, nilai tambah buat sinematografinya!

Karakter-karakternya memainkan peran dengan sangat baik. Disini, Mikael (Daniel Craig) dan Lisbeth (Rooney Mara) kedunya terlihat sangat ahli dan jenius untuk seorang detektif /terutama Lisbethnya sih, parah!/ Gue suka disini gak asal-asalan buat karakter yang ‘penting detektif’, tapi detailnya juga harus dipikirin,  mulai dari cara mereka berpikir akan suatu hal sampai bagaimana menyelesaikan hal itu /dapet banget detektifnya/. Apresiasi juga buat Jeff Cronenweth yang mengatur segala sinematografinya, yang bisa banget membuat beberapa scenes deg-degan dan mengharukan menjadi satu walau hanya sebuah rentetan gambar tak bersuara / aduh apa nih /

Disini juga gue banyak belajar hal baru, loh! Dimana se-aneh-anehnya orang dimata kita, pasti punya suatu hal yang lebih baik dari diri kita. Kita gak dilahirkan sempurna, jadi apa kita berhak berpikir sepihak tentang orang yang belum tentu kita kenal seutuhnya? /ea/ Ini juga penting sih menurut gue, usahakan juga kalau abis nonton film agak direnungin dulu apa sih yang kita dapet dari film itu, jangan malah membuat kita makin setan. HAHA. Sudah cukup sepertinya. Sangat disarankan untuk yang suka sedikit berpikir dalam menonton, pokoknya bukan suatu kesia-siaan, deh. Oh ya! Ini film 18+ ya, jadi pantaskanlah dirimu terlebih dahulu, Kawan XD Bye!



Ps : Bisa ditonton streaming (ofc) di web favorite gue (putlocker) atau yang ber-sub Indonesia (layar kaca)

By : Theresia Caroline